Minggu, 18 Desember 2011

UAS 2011 sudah selesai.

0 Orang yang baik
UAS sudah selesai, aku senang sekali. 



Post ini buat iseng-isengan doang, gw lagi bosan sebenernya dan belum ada sesuatu menarik yang terjadi di hidup gw.

 
Kalau ada suatu hal yang oon terjadi di hidup gw, ga janji bakal ngepost lagi, wahai blogku tersayang.

Jumat, 18 November 2011

Satu cerita dari berbagai cerita seorang anak pengamen.

1 Orang yang baik
Sudah sangat lama, gue ga ngupdate, gue ga tau apa ada yang kangen? Apa ada yang.. Ah, sudahlah.
Sebenarnya dan sejujurnya, gue ngebuka blog ini karena gue mendapat kisah yang sangat motivatif sekali dari sepupu gue. Karna ceritanya itulah, gue jadi galau. Bukan, bukan karena cowo gue ternyata bermain tangan dibelakang gue (nyolek-nyolek atau semacamnya), karena gue belum punya cowo sampai saat ini. Bukan karena tiba-tiba adik gue khayang di halaman belakang rumah dan keseleo ampe tulangnya bergeser, karena itu bukan sesuatu yang elit untuk dipergalaukan. Ya, ini karena ceritanya. Sepupu gue nge-SMS gue tiba-tiba pulang sekolah, dan dia akhirnya bercerita lewat sms (ampe 7 sms loh). Yasudah langsung saja gue ceritakan.

Sepupu gue bekerja di suatu perusahaan swasta. Dia seorang programmer 'yoi', karena dia memang 'yoi'. Maksud gue disini 'yoi' berarti epic. Gue bertekad untuk bisa mengambil sisi baik dari sepupu gue itu dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Mengambil sisi baik orang bukan berarti berubah menjadi dia, karena, untuk apa jadi orang lain? Jadi diri sendirilah yang terbaik.

Tiap makan siang di kantin kantornya, ia selalu melihat seorang anak pengamen yang asyik menulis. Anak itu ternyata sedang mengerjakan PR sekolahnya. Dan tidak jarang sepupu gue ngeliat anak itu.

Akhirnya sepupu gue bertekad untuk mendekati anak itu dan memang ternyata anak itu sedang belajar, di pinggir jalan.

"De, kalo nanti udah terima rapor bawa rapornya ya, ntar kalo bagus saya kasih hadiah".
Disini marilah gue ceritakan mengapa sepupu gue bisa berfigur bapak seperti itu. Ia juga dari kecil bukan orang yang kaya, yang bisa beli itu ini itu sesukanya, sekarang ia sudah menjadi orang yang cukup sukses menurut gue, dan gue sangat bangga akan hal itu.


3 bulan berlalu dan janjinya pada anak itu seolah sudah terlupa olehnya. Tentu saja, karena anak itu tiba-tiba jarang terlihat. Ia pasti teringat dengan janji itu, namun pekerjaannya pastilah menyita waktunya untuk memikirkan anak tersebut. Namun, tiba-tiba kemarin, tanggal 17 November 2011, anak itu datang lagi dengan membawa rapornya. Sepupu ku kaget dan bulu kuduk nya merinding. Di rapornya bahkan ga ada angka 6! (Bukan berarti adanya angka 5,4,3,2,1 ya), tapi angka-angka 7 keatas banyak menghiasi rapornya. Inilah anak-anak keren! SUPER KEREN! Gue aja punya angka 6 di rapor gue, gila, gue, yang dapet fasilitas serba ada dan ga harus ngamen, kalah dengan anak-anak yang nangkring di pinggir jalan yang harus ngamen buat sekolah. Edan!

Tapi, cerita ini tentu saja belum selesai!

Sepupu gue akhirnya nanya "Kamu mau hadiah apa?"

Ia manjawab,

"Kalkulator buat belajar kak".




Dik, kamu sukses buat mata saya berair. Aku salut banget sama kamu.

Akhirnya, sepupu gue ngajakin dia pergi ke tempat stationery terdekat dan beliin dia kalkulator scientific!


Banyak sekali moral yang bisa kita petik dari cerita anak pengamen diatas. Gue akan lebih membandingkan anak itu dengan gue. Gue, punya ibu yang untungnya masih bisa nyekolahin gue dan adik gue, punya ibu yang bisa ngasih makan dan masih bisa ngajak gue jalan-jalan entah kemana. Nilai rapor gue emang ga ada yang dibawah KKM, tapi tentu saja nilai gue pas-pas an (Terutama di Matematika, fyuuh). Lihat anak pengamen itu, ia harus bekerja banting tulang untuk nyari nafkah biar bisa hidup, bisa makan, bisa sekolah. Kalau aku belajar di ruangan ber-AC, dia belajar di pinggir jalan. Kalau aku belajar dan mencari segalanya di internet, ia tidak ada. Kalau aku malas menulis, aku bisa ngetik pakai laptop ku sendiri, dia ga punya. Kalau aku semua dibiayain orang tua, ia bekerja. Kalau nilai raporku dibandingkan dengan dia, tentu saja nilai dia yang lebih 'yoi'.

Anak yang kekurangan fasilitas aja bisa, kenapa kita bisa kalah? Tentu saja karena kita belum pernah ngerasain bagaimana jadi mereka. Bagaimana jadi mereka yang susah payah dulu kecilnya. Mereka sangat menghargai waktu dan kesempatan tentu saja, terutama anak ini, dia belajar dan berusaha menuntut ilmu setinggi-tingginya biar bisa jadi orang sukses nanti. Coba kita merenung dan pikirkan, orang-orang yang dulunya susah, jadi orang sukses dan itu bukan hanya kepuasan bagi mereka, namun juga kepuasan bagi orang-orang yang sudah terharu dulunya melihat bagaimana usaha keras mereka untuk jadi seorang yang sukses. Berbeda dengan kita yang sudah menggelayut di dunia pendidikan yang tergolong mewah, menjadi sukses merupakan hal wajar, namun menjadi orang yang tidak sukses, bukan merupakan hal yang wajar. Anak-anak yang kurang bercukupan seperti diatas, kalau tidak sukses, tidak heran, tapi kalau sukses, LUAR BIASA!

Semoga dengan membaca ini, para pelajar yang seumuran atau lebih tua atau, yaah bagitulah, bisa lah, termotivasi sedikit. Gue jujur sih termotivasi. Gue bakal berusaha keras untuk masa depan. Dan mari kita doakan anak-anak pengamen diatas juga anak-anak pengamen lainnya yang berusaha keras ini, bisa ikut serta memajukan negri dan bangsa kita ini.

Salut!

Selasa, 16 Agustus 2011

Junko Furuta, be save, nak.

0 Orang yang baik
Hai pembaca, gue mau curhat serem pahit manis tentang sebuah artikel yang gue baca di kaskus kemarin.
Gue sarankan, bagi yang tidak tahan dengan sesuatu yang sangat sadis, jangan baca post yang satu ini. Gue ga bertanggung jawab kalau kalian jadi terpengaruh dengan postingan gue yang berikut ini. Minimal, setelah membaca postingan yang satu ini, dampak yang kalian dapat, yakni kalian akan memikirkan kejadian ini terus menerus sampai kalian ga bisa tidur (ya, pengalaman gue sendiri) dan maksimal kalian mencobanya di rumah.




Please, don't try this at home.


Please.





Try this at school.





Bercanda...



Jadi, ini adalah kisah dari seorang perempuan berumur 16 tahun bernama Junko Furuta. Wah, berarti seumuran ama gue. Dia adalah korban penyiksaan 44 hari.

Junko Furuta diculik oleh 4 orang, yang sepertinya adalah laki-laki yan tidak dikenalnya. Setelah diculik, Furuta dipaksa menelfon orang tuanya untuk memberitahukan cerita palsu kalau ia kabur bersama teman-temannya dan ia minta untuk tidak dicari. Tentu saja, meskipun orang tua Furuta berusaha keras untuk mencarinya, kemungkinan bakal ketemu itu kecil sekali, kabur bersama teman yang mana? Itu pertanyaan yang menjadi bukti kalau orangtuanya tidak dapat menemukan Furuta.

Hari demi hari di jalani Furuta. Beliau diperkosa mula-mula oleh penculiknya ini. Lama-lama, ia dijadikan bahan percobaan. Furuta dipaksa untuk minum air kencing nya sendiri, ia juga dipaksa makan kecoak. Ia dipaksa untuk melakukan masturbasi. Sungguh laknat perbuatan orang-orang itu. Sangat tidak manusiawi.

Tidak hanya itu, Furuta sering sekali mencoba untuk kabur dan ketahuan. Karena ketahuan, penculiknya kesal, lalu memasukkan besi panas ke dalam vagina Furuta. Tidak hanya besi panas, namun juga banyak barang yang sudah masuk kedalam bagian tubuh wanita yang seharusnya dijaga dengan hati-hati itu. Salah satunya adalah bola lampu yang masih panas. Tentu saja itu akan sakit sekali. Dari yang gue baca, di vagina nya juga dimasukkan tusuk sate oleh penculik-penculik gila itu. Lalu ditusuk tusuklah sampai terjadi pendarahan. Termasuk juga gunting. Kabarnya, sebelum ia didatangi ajalnya, ia butuh waktu satu jam untuk turun tangga sambil merangkak untuk pergi ke toilet. Itupun, pipis nya tidak bisa benar.

Konon, Anus Furuta juga dimasukin botol oleh kawanan orang gila itu sampai luka. Siapa sih, yang ga tahan disiksa seperti itu? Penculiknya tinggal di rumahnya tanpa orangtua. Saat orang tuanya atau saudaranya datang, Furuta dipaksa berpura-pura jadi pacarnya, jika tidak, ia akan dibunuh. Suatu hari Furuta nekat memberitahukan hal ini kepada orang tua si pelaku, namun mereka tidak berani dan menyuruh Furuta supaya sabar, karena kalau tidak salah anaknya itu terlibat dalam suatu keluarga yakuza di Jepang.

Tidak hanya siksaan dari alat kelamin, Furuta juga sering dipecut dengan bambu. Perutnya dijatuhi barbel. Saat ia hendak kabur dan ketahuan oleh si pelaku, paha pinggang dan dadanya diolesi minyak dan dibakar. Luka bakarlah yang didapat Furuta.

Menurut kesaksian beberapa orang, diketahui kalau ternyata sudah lebih dari 100 orang yang tahu kalau si Furuta disekap di rumah si pelaku, dan 100 orang itu juga sudah melakukan berbagai percobaan atau ikut memperkosa dia.

Furuta, yang seorang perempuan tentu punya dada dan (maaf) pentil, Pentilnya di'hancur'kan oleh pelaku itu dan dilepas dengan tang. Aduh, ini merupakan siksaan yang sangat berat.

Furuta yang sudah tidak kuat lagi meminta si pelaku untuk membunuhnya saja. Namun, tidak ada yang mau membunuhnya dan ia pun hanya bisa pasrah.

Beberapa hari kemudian, Furuta meninggal. Namun si pelaku saat itu hanya berfikir Furuta pura-pura mati saja.Setelah mereka dapat memastikan kalau Furuta benar benar meninggal, mereka menyimpannya di dalam kotak yang dilumuri semen. Setelah semen itu kering dan diisikan oleh badan Furuta, mereka membuangnya.

Polisi menemukan bongkahan semen yang mencurigakan itu dan menemukan rambut Furuta didalamnya. Dengan mudah polisi menemukan pelakunya dan membawanya ke pengadilan. Namun, dunia ini memang tidak adil. Berkat pengacara yang disewa oleh anak itu, ia hanya dijatuhi hukuman 10 bulan, karena masih dibawah umur. Tuntutannya adalah 'menyebabkan luka yang menyebabkan kematian'. Orangtua si pelaku juga menjual rumah mereka dan uangnya akan diberikan kepada orangtua Furuta.


Tentu saja, ini sangat tidak adil. Penderitaan Furuta tidak seimbang dengan ini. Si pelaku keenakan. Manusia brengsek seperti dia layak dihukum mati!

Comment para pelaku berikut ini berhasil membuat urat gue keluar ''Kami tidak berfikir kalau ternyata yang kami lakukan bisa berdampak seperti itu."

Hell-o? Lo masukin gunting ke vagina lo pikir sama kaya jari lo masuk ke lubang hidung lo? HA?

Setelah dapat photo pelaku itu di internet, bentuknya tidak lebih dari siluman kera. Alias menjijikkan banget.

Motifnya sampai saat ini belum di ketahui sih..

Apapun itu, gue selalu bersimpati dengan Junko Furuta sampai saat ini. Semoga, perempuan yang dengan mudahnya menerima tawaran laki-laki untuk melakukan free sex membaca ini. Sesungguhnya, mereka harus bersyukur tidak bernasib sama seperti Junko.

Junko, may you rest in peace. Coba gue tinggal di Jepang, gue pasti beli bunga dan berdoa didepan makam lo.

#PrayforJunkoFuruta

Minggu, 31 Juli 2011

Puasa!

0 Orang yang baik
Hari ini, gue membuktikan ke seluruh dunia, kalo gue ga gaptek!
Lihatlah photo profile gue yang udah berganti itu. Emang, keren.
Mungkin kalo kalian baca post ini, kalian akan bertanya-tanya 'siapa itu? itu siapa? siapanya Nurul? Nurul siapanya?'. Maka, dengan seluruh kehormatan dan keberanian, gue menjawab, 'Maaf, itu cowo gue.'

Keren abis.

Yah, selama ini gue merahasiakan dari publik, karna gue ga mau ortu gue kenapa-napa. Punya cowo ganteng itu ga gampang. Bakal banyak pihat-pihak (yang pengennya sih) masuk menjadi pihak ketiga. Sebenernya, kalo dipikir-pikir, kalo cowo ganteng pacaran ama cewe cantik mungkin ga bakal ada pihak-pihak yang berani protes ya, di sinetron-sinetron juga begitu. Contoh saja, tidak bukan tidak lain ialah sinetron dalam negri kita, CCC. Cinta Cenat Cenut. Gue ga tau apa maksudnya cenat cenut, karna di kamus bahasa Indonesia pun ga ada.

Setelah gue baca ulang paragraf di atas, gue seperti membuat pengakuan kalau gue ga cantik.

Setelah gue baca ulang, semuanya ga nyambung ama judulnya.

Hari ini, 1 Agustus, saya berpuasa >: D \m/
Malam sebelumnya saya tarawih..-_-"

Jadi gue bakal cipika cipiki soal tarawih tadi malem.


Gue habis nonton Harpot, di Gancy. Gila, itu keren abis. Meskipun gue ga nangis waktu snape nya mati, karna gue tau, dia akan selalu hidup di hati Harry. Seperti Harry yang selalu percaya orang tuanya selalu dihatinya. Dan orang tuanya juga memang selalu hidup di hati Harry. Kesimpulannya, kalo gue percaya kalau kelinci gue yang dulu mati kelaperan itu, akan selalu di hati gue. Meskipun kelinci yang selalu gue bayangin itu kelinci dari iklan susu.

Setelah itu, gue mengalami nasib, yang sialnya kampret abis.


Gue dan sepupu gue bergegas ke suatu tempat permainan yang seperti Timezone dan Funworld, namun bukan Timezone dan Funworld. Melihat MT sudah ada yang kosong, bergegaslah gue menyruuh babu, eh, adik gue untuk ngejagain tempat itu. Gue berlari-lari kecil untuk beli kartu. Dengan total antrian 3 kali menunggu, gue akhirnya mengisi kartu itu dengan uang tunai sebesar 5*.*** (Sorry, gue ga mau pamer uang disini, maka gue akan sensor untuk meminimalisir tebakan kalian). Setelah itu, gue berlari-lari kecil lagi. Akhirnya gue duduk, Hendak ngambil kartu MT gue dari dompet, akhirnya






Kita disuruh pulang.







Kampret abis.






Berhubung gue lagi puasa, gue udah (insya allah) mengikhlaskan hal itu :')


Malamnya, kita tarawih. Biasanya, didepan rumah gue ada rumah yang ngadain tarawihan. Namun apa daya, tempat itu udah pindah dan jauh, kita harus jalan kaki kesana. Bukan, bukan naik Helicopter, apalagi jet-ski. Setelah sampai, karna sekeluarga ini memang orang-orang malas, kita pun pulang dan memutuskan untuk berbohong dan ngeles.

Hal itu, gagal lagi karna kita diserahi mobil untuk ke masjid masjid terdekat. Akhirnya sampailah kita ini ke masjid di samping Bellanova. Orang-orang udah pada shalat. Akhirnya gue dan sepupu gue yang cewe bergegas lewat-lewat untuk ikutan. Akhirnya, habis gue pake mukena, gue langsung ikutan sujud. habis sujud, duduk dan salam.


Umm?


Ini sama aja gue shalat, seperempat rakaat! Ada apa ini!

Ternyata itu bukan tarawih, melainkan shalat isya.

Kampret, malu abis.

Saat tarawih, gue sama sekali ga tau ayat apa yang dibaca si imam ini, namun gue lebih memutuskan untuk berkhayal. Gue diam-diam mengangkat kepala gue dan melihat kaca -kaca yang berwarna warni. Gue langsung membayangkan tokoh darker than black, yang bernama Hei, dan gue, berkerja dalam suatu sindikat yang sama, untuk menumpas orang-orang jahat disini.

Kira-kira begini kronologisnya:

'AAAMMIINN', teriak para jemaah.

PRANG! Kaca pecah, lalu turunlah pria bertopeng itu. Semua mata tertuju padanya. Bukan, bukan karena dia pake ponds white beauty cream, tapi kaget karna orang ini kedatangannya spektakuler sekali. Dari luar, gue memakai kekuatan gue untuk mengendalikan benda. Saat itu, gue mengendalikan pompa air buat membasahi seluruh jamaah ini. Akhirnya, Hei memakai kekuatannya, ia mengeluarkan listrik dari tangannya dan seluruh orang itu pingsan.

'ALLAHU AKBAR!'

Terkaget, gue stop dulu imajinasi gue dan bergerak untuk rukuk, dan akhirnya sujud. Saat gue bangkit dan mau duduk, ada anak kecil yang merhatiin gue. Bodohnya, gue malah ngeliatin dia balik. Dia jadi ngelihatin gue terus. Pasti dia berfikir 'kenapa orang ini shalatnya lihat-lihat? Dia kan SMA?'. Yah, gue terlalu mencemaskan banyak hal, berhubung anak itu kelihatannya baru berumur 2 setengah sampai 3 tahun. Tapi dia berjalan mendekati gue. Deg, deg, deg. 'Anak ini mau apa?' Pikir gue. Akhirnya dia pergi sendiri dan gue lega.

Akhirnya rakaat ke-6. Gue kembali lagi bengong. Gue dikejutkan dengan sosok anak tuyul didepan gue. Ia berlari, dan jatuh.

Pengen ngakak.


Akhirnya, setelah selesai, kita pun pulang ke rumah tercinta. Home sweet home.


"Aku pikir, hanya aku yang bisa liat anak tuyul yang di masjid tadi, rupanya cuma anak biasa"- Adam.

Sabtu, 18 Juni 2011

Uas

0 Orang yang baik
Udah lama ga nge-post dari blog yang ini. Eh, memang gue cuman punya satu.
Dan kalimat "udah lama ga nge-post" ini sudah menjadi ciri khas post gue.

UAS itu UAS.
UAS kenapa ada? UAS?
Sekolah kenapa menciptakan UAS? UAS?

UAS ngerjain UAS?


Mungkin yang baca, gak bakal ngerti.
Ya, otak brilliant.

UAS kalau cuma buat murid stress?

Untuk Apa Susah, kalau cuma buat murid stress?



Mungkin, kalau beberapa pembaca membaca ini, mereka tahu kalau yang nge-post ini yang stress.

UAS? UAS!

Selasa, 10 Mei 2011

Pembunuh Bayaran

0 Orang yang baik
Disini sutradara berbicara~
Hehehhee saya membawa kabar terbaru dari sini. 
Disini sering hujan, tapi belum ada ulet bulunya..





sekian.









Bercanda.








Jadi, akhirnya gue dan temen-temen dari kelas Arts dengan sukses berhasil menyelesaikan Film pendek kami tepat waktu (Karna gue cinta indonesia, mari kita pakai istilah film pendek daripada short movie). Idenya adalah seorang lelaki perkasa yang siap menyelamatkan dunia dengan cara menyunati anak-anak yang belum disunati. Nama penyunat anak-anak yang belum disunati itu Ghilmassal. Ciri khasnya adalah saat ia datang, semua bocah lelaki menyambutnya dengan ceria. Perlengkapan yang ia gunakan untuk menyunati anak-anak yang belum tersunati ialah tidak lain pemecah es dan pisau daging steak. Musuhnya, Boboho, sangat tangguh. Boboho telah membunuh keluarganya yang selalu mendesaknya untuk menyunati dirinya dengan menyerahkan raganya ke penyunat yang menyunati anak anak yang belum disunati bernama Ghilmassal. Apakah.. seorang penyunat massal yang bernama Ghilmassal berhasil menyunati Boboho yang belum tersunati? Saksikan saja...


Film pendek kelas gue tentang pembunuh bayaran.
Gue males menceritakan ceritanya secara detailnya, entahlah, mungkin gue kelelahan setelah mengetik paragraf sebelumnya. Jadi intinya Arya dibunuh, kiki dibunuh, Ghilman dibunuh. Ghina editing, Ella berlari, gue sutradara. 

Kata pak Wahyo, guru bahasa indonesia gue, yang akan memberi nilai adalah sutradara. 
Seneng banget ga sih? Yoi.

Jadi, setelah memikirkannya masak-masak, inilah nilai yang gue putuskan:
Ghilman mendapat 100 karna ia adalah karakter utama.
Arya mendapat 100 karna ia adalah penyumbang ide dan turut mendapat peran.
Ella mendapat 100 karna anak-anak tidak boleh durhaka.
Ghina mendapat 100 karna ia rela begadang dan tidak tidur untuk editing. 
Gue mendapat 100 karna gue lah yang memberikan mereka nilai-nilai 100.

Sekian. 


Eits, gue lupa tentang dua lagi 
Iman mendapat 85 karna tidak mengganggu.
Kiki mendapat 80, meski ia seharusnya layak mendapat lebih dari itu, namun ia sudah pernah bikin kesal, juga tidak terlalu berguna, maka, keputusan saya mutlak.



SEKIAN!

Kamis, 24 Maret 2011

Masa Kecilku

0 Orang yang baik
Oke, gue gak tau kenapa, gue jadi teringat akan masa lalu gue. Alhamdulillah ingatan gue nggak kaya ingatan Kambing disaat-saat jatuh dari tebing. Jadi gue inget beberapa kejadian yang sepertinya tidak akan pernah terjadi di gue yang sekarang. Yang pengen gue bilang adalah, seiring berjalannya waktu, tidak hanya muka manusia yang berubah, namun juga kepribadian-kepribadian manusia. Selain disebabkan faktor sosial, faktor geografis juga mempengaruhi perubahan tersebut.

Fakta pasti yang menunjukkan gue berubah ada banyak, salah satunya 'keimutan' gue.







Ya, 'keimutan gue'.



Tiap tahun, keimutan gue selalu bertambah secara konstan. Maka, gue bisa lebih kiyut dan lebih kiyut dari kemarin-kemarin. Tentu saja dengan tidak memikirkan kesimpulan kalo dulu tidak seimut yang sekarang. Tidak, gue yang sekarang imut sama kaya yang dulu. Palu hakim berbunyi tiga kali tanda sidang selesai. Mungkin inilah yang disebut-sebut pribahasa sebagai "Mulut mu Harimau mu", Versi ini "Blog mu Ketek mu".


Kedua, gue dulu sangat feminim. Gue dulu adalah seorang bocah imut tidak berdosa yang sudah disuguhkan dengan sinetron, sepeti tersanjung, bidadari, dan sinetron emak-emak lainnya. Akhirnya pada suatu hari, gue (Secara tidak sengaja) menumpahkan air ke lantai dan membuat adik gue jatoh (Karna gue masih kecil, gue gak bisa merasa senang seperti sekarang). Akhirnya adik gue jatuh tengkurap dan menangis. Akhirnya kedua orang tua gue menenangkan adik gue, dan gue, yang merasa dicuekin akhirnya menangis dan berteriak kaya ababil "Maaf Ma.. Pa.. Nurul ga sengajaaa.. Nurul mau kok dikunci di kamar mandi, nyuci piring, nyuci gelas.. HUAA". Dan, Mama Papa gue memaklumi.


Sekarang?
Adik gue jatuh, kecolok paku, Kejedot gergaji, Jatuh ke Parit, Ketimpa Etalase juga gue ga bisa menimbulkan rasa simpati dan empati. Malah gue melakukan hal yang sebaliknya. Gue membuang jauh-jauh kata simpati dan empati tersebut, dan menertawakannya. Menginjak harga dirinya selagi ada kesempatan. Dan disaat gue melakukan sesuatu secara tidak sengaja, yang ada juga orang tua kadang marah sama kita, mereka terkadang langsung menuduh tanpa mengetahui sesuatu yang sebenarnya sudah terjadi. Dan gue juga gak mau, bahkan ga sudi menghafal dialog yang gue gunakan untuk mendapat simpati dan empati orang tua gue. Apalagi mengucapkannya terang-terangan. Kesannya gue kaya udah ga sengaja ngasih minum tamu pake baygon. Kalo masih kecil juga sebenarnya tidak wajar. Namun apa dikata korban sinetron sejak dini.

Oh, dan gue juga ga sudi nyuci piring nyuci gelas cuma karna buat adik gue jatoh. Sekedar jatoh itu belum cukup..


Lalu dulu juga di pertengahan kelas 5, gue adalah anak super duper alim.

Dulu, kalo shalat subuh aja mau deh 5 menit, yang hanya ada 2 Rakaat, bagaimana dengan 2 rakaat lainnya saat gue shalat Dzuhur Isya Ashar? Ga terbayang. Saking rajinnya, ampe gue rajin bawa tazbih ke sekolah dan berdzikir saat istirahat. Subhanallah banget.. Subhanallah..


Sekarang?

Gue ga tega ngasih tau yang sebenarnya. Sekarang, anggap aja gue bocah baru lahir dan gak kenal agama..


Masih banyak sih kebiasaan-kebiasaan yang udah gue tinggalin.. Rasanya ingin sekali jadi anak kecil lagi. Orang-orang ingin sekali kembali lagi menjadi kecil sementara beberapa orang ingin cepet-cepet gede biar dipandang.

Urusan cepat atau tidaknya, itu tergantung kita. Tujuan apa yang kita pilih? Karna tujuan itu juga lah yang mempengaruhi sudut pandang tiap manusia..

Contoh, Jika kau ingin cepet-cepet dewasa, kau akan merasa waktu berjalan sangat lambat. Kalau kau ingin kembali menjadi anak kecil lagi, kau akan merasa waktu cepat sekali berlalu. Jujur, gue termasuk orang yang merasa waktu sangat cepat berlalu.

Kesimpulan gue sendiri, Gue ngerasa masa-masa kecil berlalu dengan cepat karna ingatan gue yang sangat terbatas. Gue percaya, waktu berjalan tetap seperti biasanya.

Coba kita berhenti sejenak, dan melihat sekeliling, untuk melihat apa yang kita lewatkan.. Sangat banyak yang kita lewatkan sehingga kita menyesal telah melewatkannya..

Jika kita kembali dan mencari-cari, hasilnya akan memuaskan namun memakan waktu yang lama..
Jika kita tetap maju kedepan, mungkin akan ada hal baru yang membuat kita merasa senang, meskipun hal tersebut terus menerus membuat kita melewatkan sesuatu..


Pada akhirnya, kita diwajibkan untuk memilih keputusan dan tujuan, bukan?

Selasa, 22 Maret 2011

Antiklimaks

0 Orang yang baik
Akhirnya, gue ngeblog lagi setelah agak sedikit lama.

Entah kenapa, pas nge-view blog sendiri, gue jadi senyum-senyum sendiri melihat templates atau skinnya yang sudah segar bugar berwarna hijau, dengan gambar panda di atasnya. Emang, gue lucu banget. Jujur gue bangga dipanggil Panda. Panda itu lucu,imut, kaya gue. Badan gue bisa dikategorikan panda mabok dan mata gue hampir menyaingi tokoh L di film Death Note. Oh, tanpa sadar gue ngetik ini juga sambil senyum-senyum. Gue bersyukur sedang ada dikamar sendirian, karna gak bakal ada yang tahu senyum girang gue yang sebenarnya lebih tepat dibilang senyum mesum.

Nah,lalu. Gue ingin membahas anti klimaks. Apa itu antiklimaks? Kalo di istilah sastra itu adalah sebutan untuk cerita yang, endingnya simpel sekali tanpa melibatkan konflik lebih jauh lagi. Tapi kalian bisa buka kamus kalo ga percaya ama gue. Karna gue sendiri nggak yakin dengan apa yang gue ketik ini sendiri.

Contoh Antiklimaks: Ani dan Anu sudah berpacaran selama 5 tahun. Ternyata, mereka backstreet. Akhirnya, sang orangtua dari kedua belah pihak naik pitam dan mengamuk. Mereka memaksa anaknya untuk berpisah. Anu, yang bingung akhirnya memutuskan untuk memutuskan Ani. Ani tidak perlu alasan, sebenarnya. Ia hanya ingin mempertanyakan mengapa janji-janji untuk selalu bersama hancur dengan begini saja. Anu berkeringat dingin lalu mengucapkan satu kata yang membuat Ani menangis ke pelukan dombanya. Ya, Anu sebenarnya adalah Gay. 

Itu sangat antiklimaks bukan? 
Gue memang cocok jadi penulis, mengalahkan Steven Spielberg.


Shakespeare maksud gue. (Entah bagaimana tulisannya)



Antiklimaks memang bikin malesin, namun sebenarnya lebih masuk akal daripada yang kita buat buat sendiri.

Mari kita bandingkan Karya William Shakespear edan karya Antonius Julius Anus Nurulus

Sinopsis: 
Macbeth adalah seorang jendral di bawah pemerintahan raja Skotlandia Duncan I. Pada suatu hari ia dan temannya Banquo bertemu dengan tiga tukang sihir yang meramalkan bahwa Macbeth bakal menjadi raja suatu hari, dan Banquo walaupun tidak akan menjadi raja tapi akan memperanakkan raja-raja.


Lanjutan ala shakespeare:
Ketika Macbeth pulang dan memberitakan hal ini kepada istrinya Lady Macbeth, ia segera menyusun rencana untuk membunuh Duncan yang akan berkunjung dan menginap di rumah mereka. Setelah menjadi raja, Macbeth juga takut bahwa Banquo akan membocorkan rahasia tentang ketiga tukang sihir, dan memerintahkan ia dibunuh juga.

Versi gue:

Macbeth pulang, dengan bersiul-siul riang gembira. Ia tampak lebih muda jika wajahnya diulas senyum seperti itu. Ia akhirnya merencanakan pesta dengan teman-temannya mengundang Dora the Explorer, Rapunzel dan Tarzan. Ia juga menari-nari diatas tempat tidur, tanpa menyadari kakinya menginjak-injak perut istrinya. Macbeth terlalu senang sampai ia menjadi gila. Ia pun mati karna gila, mencoba untuk menahan boker selama 3 minggu. Istrinya pun akhirnya menikah dengan Banquo.

Kalian yang baca pasti sudah tau kalau karya Antonius Julius Anus Nurulus lebih masuk akal.

Gue yakin, yang baca versi gue pasti pertamanya menentang. Namun, gue rekomendasikan kalian untuk membaca ini berulang kali karna sebenarnya ini adalah sifat manusiawi sekali. 


Sifat gue.


Sekian Entri kali ini. Ingat, antiklimaks adalah caramu menyelesaikan cerita secara sangat manusiawi.
Sehingga pembaca ikut tersedot kedalamnya.

Sincerely, Antonius Julius Anus Nurulus

Minggu, 27 Februari 2011

aspect three young-ing (segitiga bermuda)

0 Orang yang baik
Oke, gue kelar nyelesain itu writing to inform. Jujur gue jadi makin penasaran ama yang namanya segitiga bermuda. Sebenarnya gue tertarik untuk tau apa sih yang sebenarnya ada di sana, tapi, kalo diukur-ukur, dosa gue itu segede gajah hamil kembar siam dan pahala gue kaya kupu-kupu ga bersayap. Naasnya lagi, gue gak punya modal buat kesana. Gue jadi membayangkan diri gue yang mengarungi lautan luas diatas rakit bambu dan tidak membawa apa-apa kecuali baju dua helai dan pakaian dalam. Tiba-tiba, gue baru nyampe kamboja, dianggap tersangka karna memasuki wilayah negara orang lain secara ilegal, dan gue pura-pura amnesia 'Siapa saya? Dimana ini? Hey, kau terlihat seperti ibuku!' dan diasuh di rumah sakit jiwa. Entah apa orang kamboja menyebutnya.

Kalo yang gue tonton di Guilliverd's traveller, segitiga bermuda itu sebenarnya adalah pulau para kurcaci. Oke, gue ingin percaya namun gue lebih memilih stress menghadapi UN daripada menghadapi manusia-manusia kecil yang di mata gue cuma bisa melihat mereka sebagai cabe rawit berkaki dan bertangan dua. Kalau gue terdampar disana dan gak bisa kembali, gue gak bakal sekolah. Oke, itu gue senang. Maksud gue, kalo gue terdampar disana berarti gue gak bisa nonton atau download anime kesukaan gue lagi. Gue gak mau menghadapi fakta Nobita Nobi lebih kuat dari mereka. Tidak mau.

Kalau misalkan tenyata benar kalau di segitiga bermuda itu adalah medan magnet super, maka gue punya cara untuk meng-akalinya. Berenanglah. Telanjang. Jangan pakai kacamata renang dari besi karna orang itu pasti akan tersedot di medan magnet itu. Atau lebih tepatnya mereka udah mati duluan sebelum mencapai garis perbatasan. Maka, berenanglah secara telanjang. Ya, gue lebih pintar daripada ilmuwan-ilmuwan ternyata.

Kalau misalkan segitiga bermuda adalah black hole. Solusi gue adalah untuk menghilangkan kemungkinan tersebut jauh-jauh dari kepala. Karna, kalau memikirkannya sampe zaman cacing behel-an juga gak bakal dapet cara untuk mengatasinya.

Gue malah pernah terpikir untuk menyedot semua air laut yang ada di bumi ini, agar bisa melihat apa sebenarnya Segitiga Bermuda itu. Namun, gue gak berani untuk mengungkapkan ide ini karna jika ada ilmuwan yang stress mikirin Segitiga Bermuda dan benar melakukan apa yang gue rekomendasikan, dunia ini kiamat.

Sekian entri tentang kemungkinan-kemungkinan yang ada di Segitiga Bermuda versi gue. Setelah membaca entri ini setidaknya gue lebih pinter daripada Dora the Explorer, karna gue gak ngajakin kalian yang baca untuk pergi kesana. Gue bukan Dora yang selalu memakai dialog yang sama 'Mau kemana kita? Ya! Segita Bermuda! Let's go!' Lari dengan muka tanpa dosa tanpa tahu apa yang akan dihadapinya.

Inilah, kalau anak Arts sekali berfikir.

Bermuda Three-angel

0 Orang yang baik
 This is author typing. I've been doing researches for Bermuda Tri-angle. Now, i will explain as much as i could. The first is the History of Bermuda Tri-angle. For those who still do not know what it was, please read these : something UNKNOWN.

Actually, Bemuda Tri-angle is the area in Atlantic ocean which is 1,5 million mill - 4 million mill far and the path creates the triangle form. Some people called this as Devil's Triangle, though they never saw any foreign creatures. 

Some people called that as a devil's triangle because things that passing by over were never safe. Many of them dissapeared. But, a man who usually known as 'Christopher Collombus' ever go to this place and safe. He did make a notes about what happened while he and his crew were sailing there, 1942. He recorded something about the sea starts to become strange though the weather are ok. His ship compass was a mess, means it cant navigate. And even his crew reported that they ever see fireballs attacks the sea. Well, they are safe now.


Besides it, in 1880, a British's ship reported dissapeared in the Bermuda tri-angle area, included the passangers and British's navy officers. Then, in october 1951, Southern Isles's tanker were missing while they're doing a convoy. Many researches make a summary about Bermuda Triangle like bending theory of time, the gravitational field upside down, abrasion atmosphere, the theory of magnetic-gravity anomaly. In addition, there are theories about the phenomenon of sea earthquake,tidal wave attack, until the black hole (black-hole),which only occurs in outer space there. And there is also a link with UFOs and the disappearance of Atlantis Continent. Okay, i use difficult words, but i hope you readers understand. If you dont, please skip this part, make your own prediction cause i dont even make mine.

Until today, the Bermuda Tri-angle true form is unknown. Even scientist has'nt find the answer yet, so you readers please dont dissapointed. On me.

Here, i have a nightmare for you readers. The tragedy of a plane drove by Mr. Taylor.

5 December 1945.

14.10, the plane drove by Mr. Taylor and other plane squad taking off.
Nothing happened till 15.10. The communication of each plane starts to a mess. The crew who stays on the land predict something happened there. But, yeah, they could do nothing.
16.00, sir Taylor use his radio and tell the crew that his compass cant show the way. If me the author suffering this kind of panic, i will die cause of heart-attack and vomitting blood. Sir Taylor try to go back but he cant due to he doesnt know the way.

Then, after they fly to the North at a hour, they should be landed somewhere, but till today, they never came back.

18.04, sir Taylor said that he and the other pilot are now in North of Bahama and far from east Florida. Sir taylor stated that his plane's fuel now decreasing.




Last call, at 18.02, Sir taylor said that " We are entering white water.. Nothing seems right. We dont know where we are. The water is green, no white..". And thats it, the end of the call.


I wonder whats in it. But i dont wanna die or dissapeared there. At least i got time to tell people what actually there. Cause i am sure many people are so curious about the nice cute sexy yet scary Tri-angle.

So that's for my writing to inform. I am sorry for grammatical mistakes. I am suck in grammar. 





Rabu, 23 Februari 2011

Happy Birthday 23-02-2011, me!

0 Orang yang baik
Gue ngetik ini setelah capek ngebalesin wall-wall di Facebook. Pegel abis, akhirnya gue memakai rumus : Makasih ya *nama penyelamat*! :D.

Gue tau kok, emoticon :D :] :) tidak seimut muka gue, namun sepertinya baru kali ini gue ngasih emoticon begituan di setiap komen, biasanya gue jarang dan hampir ga pernah ngasih-ngasih emoticon. Mahal harganya. 

Jadi, gue hari ini ulang tahun *makan kue ultah sendiri*.
Memang berbeda sekali dengan ultah-ultah gue di tahun-tahun sebelumnya karna tidak ada orang tua disampingku. Oh, dimana kah kalian, kupu-kupu cantik nan mekar bak mawar. Oh, mawar dari sampit mahal harganya~ 

Terimakasih buat yang ngucapin. Gue seneng banget ada yang ngafal-in tanggal ultah gue. Ini bukti gue lebih terkenal daripada Albert Einstein. Umur gue sekarang 16. Dan ya, gue jadi bebas manggil temen-temen pake embel-embel 'Dik'. Gue berharap mereka mau manggil gue beliau namun memang ada hal yang mustahil di dunia ini. Ehe,. Pokoknya gue seneng gitu lebih tua gitu jadi kan gue manggil nya 'dik' gitu kan bisa. (Bukan, gue ngetik ini biar gak dikira sedih tambah tua kok).

Di sekolah, gue buka sesi traktir mentraktir, dan, orang-orang yang beruntung itu ialah Anindita, Dhira, dan Luna! Selamat, kalian beruntung sekali! Juga anak-anak arts yang gue beliin Yupi, Selamat! Wahai kalian anak-anak beruntung! 

Nah, gue udah gak ada ide buat nulis apa. Maka, ingatlah..

Semakin tua, semakin dewasa. 
Semakin tua, semakin cantik.
Semakin tua, semakin merasa kakak.
Semakin tua, semakin keren.

Bonus:
''Buy 2 get 1'' adalah tulisan-tulisan yang sering kita lihat di etalase indomie, piring, dan lain-lain (Mohon dicoret barang-barang berupa perhiasan, dan bom atom). Artinya Beli 2 dapatnya 1. Kita rugi, hati-hati dengan supermarket yang menulis 'Buy 2 Get 1', mereka berusaha menipu kita. 

Namun, datang lah ke supermarket yang ada tulisan 'Buy 2 get 1 free', karna hal tersebut berarti beli 2 gratis satu. Buy 2 get 1 free ini bisa anda manfaatkan dalam membeli baju, makanan, celana, dan lain-lain. Tolong, jangan pernah sekalipun membeli Toge dengan prinsip Buy 2 get 1 Free. Karna anda akan sangat rugi, bahkan ditendang jauh-jauh dari toilet supermarket. 

Sekian tips and trick dari saya, terimakasih!

Jumat, 18 Februari 2011

Tamini

0 Orang yang baik
Gue nge-update malem-malem banget. Maaf, gue udah tepar banget di malam malam banget dan gue lesu banget di malem malem banget dari siang-siang banget sampe malem-malem banget. Sepulangnya gue dari Tamini, gue kayak manusia yang kehilangan hasrat untuk hidup, bunuh diri, dan tidak menyangka akan hidup sebagai Zombie. Inilah gue, Zombie ga niat hidup. "Hidup segan Mati tak mau" jadi "Hidup males Mati tak dikabulkan".

Pagi, kita berkumpul di parkir-an. Tidak ada yang istimewa, hanya ada satu anak yang gak ikut, Selebihnya pada ikut. Kami masuk mobil dan sibuk masing-masing. Kiki, yang biasanya pelit ngasih kerikil emas aja gak mau, tumben banget mau ngasih gue ama Ella : 2 bungkus noori, dan setengah permen Nestle yang dijual di koperasi dengan label "Permen import asli dari USA" (Gue gak tahu kenapa USA nya ditebelin, maka gue mengansumsi biar gak dikira orang singkatannya Universitas Sapi Amazon). Dan, sejam kemudian sampai lah kami di Tamini! 

Sesampainya, gue langsung turun mobil (Bersemengat, sampai dikira kebelet muntah uang ama badut-badut Tamini) dan mulai jalan. Pertama kami ke Jambi. Gue, sok kenal kebudayaan, hanya meng-angguk angguk saja. Padahal gue gak ngerti. Kita mengitari banyak sekali rumah adat berdasarkan provinsi. Rasanya lelah sekali, gue pengen banget ngempesin sepeda yang dipakai oleh keluarga dari belanda untuk mengelilingi tamini (Belum tau dari Belanda atau Switzerland, gue aja yang sok tau), atau ban mobil bus sekolah IBS yang gue gak tau singkatan dari apa. Melihat murid-murid ibs yang semuanya bule dan china, gue memprediksi sekolah "Impian Bule Semua". Di daerah Sumatra Barat, kita disambut badut. Gue, yang suka iseng, nampol pantat badutnya dan lari. Tidak terasa seperti pantat, pantat badut itu menonjol dan keras. Jangan bilang mereka pake glove baseball gede di pantat mereka, hilang sudah cita-cita gue jadi badut istana presiden.

Setelah makan di cfc, beli oleh-oleh buat keluarga, gue nungguin yang lain yang sedang naik gondola. Gue yang takut ama ketinggian mengurungkan niat gue buat kelihatan keren. Gue dan Kiki nungguin. Disana kami adalah korban-korban yang menyaksikan satu RW anak tk beraris untuk naik Gondola. Gue berdoa biar rombongan Ella dkk cepat-cepat turun sebelum kematian menjemput. 

Disana, ada badut lewat. Gue, yang keren, dimintai tangannya. Kami bersalaman. Gue senyum kaya senyumnya Barrack Obama lagi salaman sama pak SBY. Senyum paksa campur rasa ingin cepat-cepat melepaskan tangan dari tangan itu. Dan, gue tendang pantatnya. Rasa keingintahuan gue apakah pantat badut-badut itu benar dari glove Baseball tidak bisa hilang. Badut itu melihat kami, dan gue nunjuk Kiki. Setelah beberapa menit gue sadar kalau ternyata badut yang gue tendang pantatnya itu wanita.

Di mobil, gue tidur sesaat. Gue terbangun gara-gara gue ngeliat siluet kak Audrey yang suruh "Tidur tuh, photo! Photo". Gue langsung bangun dan mengancam. Tidak lama, gue moto Ghina yang sedang tidur. Gue ditempeleng. Tapi, gambar itu gue hapus karna gue gak tegaan. Akhirnya kami cerita-cerita tentang masa lalu, dan balik ke sekolah. 

Kembali kesekolah, dengan pedang menonjol keluar dari tas, dan ditertawakan..

Jumat, 11 Februari 2011

Valentine day?

0 Orang yang baik
2 Hari lagi tanggal 14 February. Hanya itu.. Hanya itu..
Tidak ada yang namanya Valentine day.. Tidak ada.. Tidak ada..
Kelihatan banget gue jomblo.



Ngenes pula.

Setelah setahun lamanya akhirnya gue bertemu lagi dengan yang namanya hari valentine. Jangan anggap remeh gue, gue juga pernah dapet coklat kok, dari temen. Mereka bagi-bagi coklat, dan gue juga dapet (Gue gak tau apa temen gue ngasih gue biar stok coklat dirumahnya yang mendekati tanggal kadaluarsa abis atau dia memang murah hati) yang penting akhirnya gue punya pengalaman untuk diberi coklat pas hari valentine.

Buat para pasangan, silahkan makan tuh coklat!

Buat yang jomblo, silahkan membuka tangan lebar lebar, berdoa kepada tuhan.

Mungkin gue yang jomblo bakal ngelakuin hal itu? Kalo dipikir pikir mungkin doa gue:

"Ya allah, hamba tidak merayakan Valentine day, maka naikkan pahala hamba ya Allah
Sesungguhnya hamba sudah merasa terpuji karna tidak merayakannya ya Allah,
Bagi hamba, engkaulah satu-satunya yang harus hamba cintai ya Allah,
Naikkan lah pahala, rezki hamba ya Allah..
Pertemukan lah kami berdua, agar kami ngobrol lama, agar kami bertukar pin bbm ria, nge-scan pake barcode juga boleh biar cepet.. Lalu kami akan menge-chat Ria lalu.. *Jeda* Ya allah, Hamba bukan orang yang maruk, juga bukan umatmu yang cepat putus asa, maka dari itu, kabulkan lah doa hamba ya Allah..
Robbi zidni ilman war zuqni fahman amin..".

Memang, baris ke5 kebawah bukan ga nyambung dari topik, tapi ITULAH topiknya.



Ehem.

Ya gapapa lah, sebenarnya sih kalo mau ngasih coklat ke orang yang kita sayang itu bisa kapan aja. Kan ga harus tanggal 14 FEBRUARY. Kasihan tanggal 16,17,18,19,20,21,22,24 dkk. Mereka dianggap apa? Mereka kan satu keluarga! Dimana kebijakan negara atas ini!? Dimana!?

Yah, entri ini sedikit ngelawak biar nge pay-back apa yang gue tulis di entri sebelumnya. Semoga yang baca terhibur, dan setuju. Karna yang setuju itu pasti JOMBLO kaya GUE.

Selamat hari valentine, Jangan boros! Coklat itu mahal dan langka!

whats wrong with 11022011

0 Orang yang baik
Jadi, saya akan meng-update ria sekarang. Sebenarnya mood gue lagi gak bagus ya, tapi mau gimana lagi gue bosan nunggu download-an. Gue udah berjenggot ngeliatin juga belum selesai-selesai juga. Mati kali bentar lagi!?

Sebenarnya gue gak tau mau ngomongin apa, ada sih yang pengen gue curhatin, tapi rasanya curhat ke Allah udah cukup. Bukan sebagai bestfriend! Gue udah tobat! Gue udah mulai shalat malem ini! Beneran ga boong deh!

Ngomong-ngomong soal mati. Ah, kecepetan, ngomong-ngomong soal curhatan gue, gue sangaatt berharap Allah mengabulkan keinginan gue. Kalau Ia mengabulkannya, gue yakin bakal setia kepadanya sehidup semati. Ga boong, kali ini gue serius banget.

Kalau misal keinginan gue terkabulkan sama Allah (Amin ya Allah, Amin), Mungkin gue udah ninggalin dunia ini ya teehee. Permintaan gue mungkin di luar akal sehat manusia, makanya gue cuma berani ngomong ke Allah. Ada 2 kemungkinan di saat gue mati nanti, gue bakal jadi seperti apa yang gue harapkan ke Allah atau gue ga usah ditimbang dulu pahalanya langsung aja disambut setan di neraka (Na'udzubillah mindzalik) Jangan sampai ya Allah, masih pengen bahagiain orang nihh.

Tolong kabulkan. Tolong kabulkan. Sekarang gue udah tobat dan sering shalat kok. Dan ga bakal berhenti. Karna gue gak mau nyerah.

Hari ini hari sedih gue. Gue gak mau ngetik galau meskipun gue udah ketik 4 kata sebelumnya.

Hari ini juga emak gue gak jadi datang ke sentul. Belum diijinkan kali ya.
Maaf, entri ini tidak selucu yang biasanya, udah gue bilang gue lagi SEDIH.
Terimakasih, harapan gue, yang gue minta ke Allah dikabulkan secepatnya.

Kelas 2 SMA kah? Besokkah? Pokoknya gue bakal ngelakuin semua janji2 gue kalo permintaan gue yang terkabulkan.

Amin.

Sabtu, 29 Januari 2011

Kondisi bangun tidur

0 Orang yang baik
Bangun tidur kuterus mandi..
Tidak lupa menggosok gigi..
Habis mandi kutolong ibu..
Membersihkan tempat tidurku

Versi gue:
Bangun tidur kuterus online..
Ga terpikir tuk gosok gigi..
Mandi belum, ibu masih tidur..
Ga mau bangkit,dari tempat tidur..

Kalau pencipta lagu ini masih punya kreativitas di otaknya buat nambahin bait, gue udah nambahin kali ya.
Intinya, gue bangun pagi ini, membuka mata lagi buat hari ini (karna pantat gue ga bisa melek maupun berkedip), bernafas lagi buat hari ini, dan sakit leher baru hari ini.

Anjrit, ga enak abis.

Gue bangun bangun ngeliatin Ubert. Ah PW nya dunia ini kalo gue bisa sendirian di kamar, uang mengalir, nonton anime dan main di dunia maya. Inilah gue, Hikikomori baru. Tapi itu hanya mimpi, ya, mimpi.. Kurang jelas? Mimpi.. Masih ga puas? MIMPI!!!

Pas gue mau ke bawah sarapan (Perut udah meronta-ronta) ''Anjaayy leher guaa!!!'' Teriak hati gue. Gue refleks bungkuk. Ya, gue tidur pake 2 lapis bantal, apa itu salah? Salah ya? Pokoknya gue kalo jalan bungkuk kaya nenek nenek kena osteoporosis, dan itu ga enak banget. Gue jadi kangen belajar biology. Ga nyambung.

Gue jadi berpikir, leher ini kapan lagi menunjukkan keperkasaannya? Ga enak banget soalnya. Kalo gue bergerak pasti sakit. Atau gue buat alesan biar ga masuk sekolah aja? Dari sakit leher gue pusing demam gatel gatel dan kena kanker leher. Oke, itu rencana bagus banget. Sekarang, siapa yang mau percaya?

Sekian dulu dari entri gue yang satu ini. Doain leher gue normal lagi yah yang baca. Hargailah leher kalian, teman!

Selasa, 11 Januari 2011

New Semester

0 Orang yang baik
Happy new Year!!

Baru update sekarang.

Sekarang udah masuk semester II dari II semester. Cepat sekali waktu berlalu. Masa sih? Atau Manusia aja yang Tidak mikirin waktu?

Intinya gue udah officially anak arts. Seru ga sih? Seru. 60% Santai! Hahahaha.
Ehem.

Gue bingung. Gue ini musik atau seni rupa. Soalnya gua ga begitu ngerti sama keindahannya seni rupa. Apa ya bagusnya Monalisa yang diem membisu? Kenapa beliau (Beliau kedengaran sopan sekali, gue juga pengen dipanggil beliau) tidak mau berbicara? Kenapa? Kenapa? Ini baru namanya Salah Gaul.

Saat gue kelas enam/6/VI. Gue pernah nanya ''Bu, kenapa ya naked itu masuk dalam kesenian?''
Tidak dijawab. Sepertinya salah menanyakannya kepada seorang wanita.

Sekarang ''Pak, kenapa ya naked itu masuk dalam kesenian?''
Beliau menjawab ''Seni itu blablablabla''. Gue Lupa. Tidak, ingatan gue gak seburuk itu. Waktu itu pikiran gue berubah mengilustrasikan Monalisa karya Leonardo Da Vinci itu Naked. Oh, man.. I Really dont understand..

Musik? Men, gue bahkan ga bisa metik gitar dengan bener. Gitar itu di kepala gue adalah musuhnya alat MediPedi. Piano? Gue takut karna kebegoannya gue, dari pemain piano, bangkrut, dan menafkahi diri sendiri dengan berprofesi sebagai pemijat tunanetra. Ga lucu,men..

Biola? Ah, gue ga mau mikirinnya. Tampaknya saja sudah susah, sulit, dan rumit sekali. Satu2nya jalan.. Vocal..

EEEEEEEEEEEEhem.

Inilah yang buat gue tertarik sama masa depan. Bakal jadi apa gue nanti? Saat ini gue belum tau gue mau jadi apa. Selain di bidang musik gue juga tertarik banget jadi komikus. Tapi gambar gue sempurna dari atas sampe sebatas bahu, sisanya? Bayangin aja patung atlas kurus kering dan tinggal tulang.

Bakal jadi apa gue di masa depan nanti?
Gue rasa, gue harus mulai memikirkannya dan menentukannya sekarang..